Polisi Pakistan
menangkap seorang perempuan mengaku nabi. Dia dianggap melanggar hukum
penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Salma Fatima, nama perempuan itu, adalah istri dari pria bernama Tanvir yang tinggal di kawasan Gulberg di KotaLahore .
Dia menyebarkan pamflet di kawasan itu dengan menyebut dirinya sebagai nabi,
seperti dilansir surat
kabar the Times of India, Rabu (4/9).
Dalam pamflet itu, kata polisi,Fatima tidak
hanya mengaku sebagai nabi tapi dia juga menghina sosok Nabi Muhammad.
Warga setempat sempat berusaha menyerbu rumahFatima
namun polisi yang sudah tiba leih dulu di lokasi mencegah hal itu.
Menurut seorang saksi, polisi telah menangkap Fatima ke pos polisi sebelum kerumunanmassa
menyerbu rumah dia.
"Kami terkejut membaca pamflet berisi penghinaan dari tulisanFatima . Sejumlah perempuan biasanya ke rumah dia untuk
meminta pertolongan dan dia akan memberi mereka 'taweez' (sebutir kacang
dibungkus sehelai kertas bertuliskan ayat Alquran)," kata Faisal Ali,
warga setempat.
"Tapi rupanya dia tidak waras atau psikopat," lanjut Ali.
Polisi wanita kini tengah menginterogasifatima
dan polisi juga telah menangkapnya untuk ditanyai.
Salma Fatima, nama perempuan itu, adalah istri dari pria bernama Tanvir yang tinggal di kawasan Gulberg di Kota
Dalam pamflet itu, kata polisi,
Warga setempat sempat berusaha menyerbu rumah
Menurut seorang saksi, polisi telah menangkap Fatima ke pos polisi sebelum kerumunan
"Kami terkejut membaca pamflet berisi penghinaan dari tulisan
"Tapi rupanya dia tidak waras atau psikopat," lanjut Ali.
Polisi wanita kini tengah menginterogasi
http://www.merdeka.com/dunia/polisi-pakistan-tangkap-perempuan-mengaku-nabi.html